Tensi Gratis Mahasiswa Airlangga

Mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga mengadakan kegiatan sosial berupa tensi gratis. Tujuan utama dari kegiatan tensi gratis tersebut adalah menyadarkan pentingnya mengetahui tensi untuk mengukur tekanan darah dan memberi kesempatan bagi mahasiswa baru untuk berlatih serta mengaplikasikan kemampuan mereka dalam mengukur tekanan darah seseorang.

Dilihat dari tanggapan penduduk setempat yang cukup positif, kegiatan tersebut telah mampu dinilai mencapai hasil yang memuaskan. Masjid Cheng Ho menjadi lokasi kegiatan tensi gratis tersebut dilaksanakan. Memanfaatkan momen selepas menjalankan ibadah sholat Jum’at menjadi daya tarik tersendiri bagi jamaah masjid untuk sekadar berkunjung dan mengukur tekanan darah mereka. Pengunjung kegiatan tensi gratis tersebut berasal dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Lebih dari tiga ratus pengunjung yang datang membuat pihak penyelenggara kegiatan tensi gratis cukup puas dengan hasil yang telah dicapai tersebut. Lepas sholat Jum’at, pengunjung secara antusias silih berganti mendatangi meja petugas tensi. “Tidak ada kata bosan hari ini karena pengunjung yang datang banyak dan saya berharap lebih banyak lagi,” ujar Fira, salah satu mahasiswa baru yang menjadi petugas tensi yang bertugas saat itu. Tidak tanggung-tanggung, bahkan Bapak Hakim sekeluarga datang berkunjung dan mengukur tekanan darah mereka. Bapak Hakim berkata, “pelayanannya baik, ramah tamah, dan baik untuk kesehatan orang banyak.” Ungkapan Bapak Hakim menunjukkan bahwa mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga cukup kompeten serta trampil dalam melayani masyarakat. “Kegiatan ini telah berjalan sesuai harapan kami, namun masih perlu ada yang diperbaiki, yaitu supervisor,” ungkap Tedo Briantono Basuki PD 2010, selaku pengawas dari kegiatan tensi gratis tersebut.

                
Tidak sedikit pengunjung yang menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat bagus. “Kegiatan ini sangat bagus, mampu dijadikan sebagai pengenalan lingkungan medis serta persiapan untuk melayani masyarakat untuk kedepannya,” ujar  Nur Cholis, salah satu pengunjung kegiatan tensi gratis tersebut. “Ide dan programnya bagus untuk masyarakat, kalau bisa kegiatan ini diteruskan,” tambah  Nur Cholis. Tidak sedikit kejadian-kejadian menarik yang terjadi. “Sewaktu saya memberikan pengarahan kepada masnya tentang tekanan darah setelah ditensi, masnya langsung pergi. Mungkin sedang terburu-buru masnya, dan saya spontan memanggil dan mengejar masnya.” cerita Fira.

                
Harapan mengenai kegiatan tensi gratis kedepannya adalah semoga bisa berlanjut dan lebih baik. Nur Cholis menyampaikan, “kalau bisa diteruskan, dengan tujuan yang baik yaitu untuk menunjang perkuliahan.” (awk)